Bestmom.id, Tangerang - Selama masa kehamilan, memang menjadi momen yang indah untuk dijalani seorang calon ibu. Namun, di samping itu, ada saja gangguan pada ibu hamil yang kerap datang. Agar kehamilan tetap menyenangkan, ketahui beberapa gangguan tersebut dan cara mengatasinya yuk Mom.

Rasa gatal kerap terjadi pada ibu hamil, terutama di daerah perut dan payudara. Rasa gatal ini juga bisa menimbulkan strechmarks. Sebenarnya rasa gatal ini adalah hal yang normal, namun jika sampai menimbulkan ruam dan guratan merah, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan cara mengatasinya. 

Gatal yang dialami ibu hamil biasanya terjadi karena faktor hormon, kondisi kulit, atau bisa jadi oleh kondisi medis yang serius. Oleh karena itu, perlu penanganan khusus jika yang Anda alami bukanlah gatal ringan, melainkan gatal yang menjulur ke seluruh tubuh dan tidak dapat dikendalikan.

Agar tidak muncul rasa gatal selama kehamilan, ada langkah-langkah yang bisa Anda lakukan. Seperti menghindari suhu panas, termasuk tidak untuk mandi air panas, terkena sinar matahari langsung, atau mengenakan baju tebal yang membuat gerah. Selain itu, hindari produk pembersih dengan kandungan parfum atau detergen yang kuat. Supaya mengurangi  rasa gatal yang telah muncul, Anda bisa mengolesinya dengan losion calamine di area yang gatal. Jika Anda sampai mengalami eksim, segera konsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Ibu hamil bisa mengalami ambeien lantaran adanya pelebaran dan peradangan pembuluh darah vena (balik) di anus atau rektum. 

Ambeien tentu sangat mengganggu kenyamanan Anda selama hamil, oleh karena itu coba untuk meredakan rasa sakit ambeien saat hamil dengan beberapa langkah berikut:

Berendam di air hangat; Kegiatan ini dapat membantu relaksasi otot dan peredaran darah, jadi bagian yang mengalami ambeien akan terasa lebih nyaman. Gunakan air suam-suam kuku agar tidak merasa kepanasan, dan berendamlah beberapa kali dalam sehari.

Istirahat yang cukup; Saat hamil Anda akan lebih mudah lelah, apalagi jika ditambah kondisi ambeien yang menimbulkan rasa sakit. Oleh karena itu, istirahatlah yang cukup, dan jangan memaksa untuk melakukan kegiatan yang menguras cukup energi.

Hindari duduk terlalu lama; Duduk saat hamil dalam waktu yang lama akan menimbulkan tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar dubur, dan akan memperburuk kondisi ambeien. Jadi, selingi posisi duduk, dengan berjalan, berdiri, atau berbaring.

Darah tinggi yang dialami saat hamil disebut preeklampsia. Preeklampsia ringan adalah saat tekanan darah kurang dari 140/90 mmHg, sementara preeklampsia berat saat angka kurang atau sama dengan 160/110 mmHg.

Hal yang bisa Anda lakukan ketika mengalami darah tinggi saat hamil adalah dengan mengonsumsi obat tekanan darah sesuai anjuran dokter. Serta jangan lupa untuk tetap mengonsumsi makanan yang sehat, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. 

Jangan khawatir ya Mom, perdarahan yang terjadi saat hamil belum tentu menandakan gejala keguguran. Namun, kapanpun perdarahan terjadi, Anda perlu waspadai. 

Jika perdarahan sudah terlanjur terjadi saat hamil, segeralah beristirahat. Sementara, supaya kondisi perdarahan tidak semakin parah, hindarilah berhubungan intim, gunakan pembalut, dan perhatikan warna darah, karena dari warna darah ini Anda dapat mengetahui apakah perdarahan yang dialami normal atau tidak. 

Mual dan muntah yang kerap dialami ibu hamil biasa disebut morning sickness. Dan kondisi ini sangatlah wajar. Namun, jika Anda merasa mual dan muntah secara berlebihan, dikhawatirkan janin akan kekurangan gizi. Mual dan muntah secara berlebihan saat hamil ini disebut dengan hyperemsis gravidarum (HG). Jika ini terjadi pada Anda, segera kunjungi dokter untuk perawatan lebih lanjut.

Setelah mengetahui gangguan pada ibu hamil di atas dan tahu cara mengatasinya, semoga momen kehamilan Anda selalu menyenangkan ya Mom. (put)