Bestmom.id, Tangerang - Bagi ibu hamil
yang baru merasakan hamil untuk pertama kali pasti sangat semangat untuk
mengetahui janin yang dikandungnya berjenis kelamin apa. Banyak sekali mitos yang beredar dikalangan
masyarakat yang masih di percayai hingga sekarang soal jenis kelamin janin. Jauh sebelum teknologi USG muncul, mitos ini
sudah ada, namun tidak semua mitos yang ada di masyarakat benar adanya loh.
Jenis kelamin
janin memang menjadi sesuatu yang bikin penarasan, Namun Anda harus mengetahui
juga mitos dan fakta yang biasanya
dipakai untuk menebak jenis kelamin bayi
dalam kandungan. Biar gak salah informasi, simak yuk apa aja sih
mitos-mitosnya:
- Bentuk perut yang bulat dan lonjong. Di
Indonesia sendiri beredar mitos bahwa bentuk perut yang bulat saat hamil
menjadi pertanda bahwa Anda tengah hamil bayi perempuan. Sementara, bila perut
Anda terlihat lonjong dan menurun, berarti tengah mengandung bayi jenis kelamin
laki-laki. Hal ini tentunya hanya mitos saja, faktor bentuk tubuh dan bentuk
perut saat hamil dipengaruhi oleh berat badan di masa kehamilan bukan
berdasarkan jenis kelamin bayi.
- Jika ibu sering dandan dan wajahnya terlihat
cantik berarti tengah mengandung anak perempuan, sebaliknya, ibu yang jarang
dandan dah wajahnya terlihat kusam berarti sedang mengandung anak laki-laki.
Kalau ini sih fix mitos ya mom, kondisi kulit atau kesukaan ibu berdandan pada
saat hamil tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi dalam kandungan.
Perubahan kulit yang terjadu selama masa kehamilan memang merupakan salah satu
faktor kehamilan yang wajar terjadi dan akan menghilang setelah persalinan.
- Mengalami mual dan muntah yang berlebihan pada
pagi hari pertanda mengandung bayi perempuan. Hal ini bisa jadi fakta, karena
sebuah studi menemukan bahwa ibu hamil yang mengalami mual dan muntah parah disebut dengan hyperemesis gravidarum cenderung akan melahirkan anak perempuan.
Hormon kehamilan yang memicu mual dan muntah cenderung lebih tinggi pada ibu
hamil yang sedang hamil bayi perempuan. Namun, kondisi ini belum bisa dijadikan
acuan sebagai penentu jenis kelamin
yang akurat.
- Calon ibu yang mengandung bayi perempuan konon
lebih sering ngidam makanan yang manis, sedangkan jika bayinya laki-laki lebih
suka makanan yang asam atau asin. Ini juga hanya mitos ya mom, karena ngidam
makanan pada masa kehamilan merupakan pengaruh perubahan hormmon yang
meningkatkan sensitivitas indra perasa. Jadi ngidam makanan manis atau asin
tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin yang dikandung.
- Detak jantung. Jika detak jantung kurang dari
140 kali permenit, itu pertanda bahwa Anda sedang mengandung bayi laki-laki.
Namun faktanya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara denyut jantung bayi
laki-laki dan perempuan selama masa kehamilan. justru detak jantung yang
tiba-tiba mengurang selama masa kehamilan bisa menjadi ada yang tidak beres
yang terjadi pada kehamilan Anda.
- Cara yang paling
akurat untuk menentukan jenis kelamin
janin dalam kandungan adalah dengan pemeriksaan DNA. Pemeriksaan ini daapat
menentukan jenis kelamin bayi mulai usia kehamilan sekitar 9 minggu. Dari pada
Anda sibuk menebak-nebak jenis kelamin janin Anda, lebih baik menjaga kesehatan
janin dalam kandungan agar bisa bertumbuh dengan baik.