Bestmom.id, Tangerang – Tidak semua ibu dikaruniai ASI yang cukup
lancar dan melimpah bagi bayinya. Beberapa ibu justru mengalami kondisi ASI
yang tak kunjung keluar setelah melahirkan. Kondisi ini bisa membuat para ibu
merasa cemas karena takut tidak bisa memberikan ASI ekslusif untuk bayinya.
ASI merupakan makanan utama bayi
yang mengandung seluruh zat gizi yang diperlukan bayi, sehingga disarankan
keapda semua ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya segera setelah melahirkan
sampai bayi berusia 6 bulan – 2 tahun.
Berbagai cara akan dilakukan oleh
ibu untuk tetap bisa menyediakan ASI yang cukup untuk bayinya. Salah satu cara
tradisional yang dipercaya dari dulu oleh orang Indonesia agar ASI dapat keluar
dengan lancar adalah mengonsumsi daun katuk.
Daun katuk memang terkenal bisa
memperlancar produksi ASI, ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi daun katuk
dengan cara dimasak terlebih dahulu atau dimakan langsung sebagai lalapan. Daun
katuk mengandung Galactogogue senyawa
yang dapat memicu peningkatan produksi ASI. Kandungan lain dalam daun katuk
adalah karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, beberapa vitamin B, vitamin C,
kalsium, zat besi, dan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan.
Namun mengkonsumsi daun katuk saja
tidak cukup ya Moms, ada beberapa hal lain yang harus Anda lakukan agar
produksi ASI selalu lancar.
-
Rutin melakukan pijat payudara, pijatan lembut
pada payudara memang sangat membantu untuk melancarkan ASI. Saat dipijat
mungkin akan terasa sedikit sakit, tapi hal ini akan menstimulasi produksi ASI
seacara alami di payudara Anda.
-
Istirahat dengan waktu cukup, kurangnya kualitas
tidur akan sangat berpengaruh pada produktivitas asi. Anda harus dapat
memanfaatkan waktu dan mengatur waktu tidur Anda dengan sebaik mungkin, serta
hindari melakukan aktivitas yang terlalu berat terlebih dahulu.
-
Perhatikan kualitas makanan yang akan
dikonsumsi. Ada berbagai makanan sehat yang ternyata dapar membantu
memperlancar ASI secara alami seperti, kacang-kacangan, gandum, dan
buah-buahan.
-
Mengompres payudara, terkadang ASI susah keluar
ketika payudara ibu terasa mengeras. Untuk menanganinya, Anda bisa melakukan
kompresan pada payudara Anda. Caranya adalah tempatkan kedua telapak tangan di
payudara Anda, kemudia sedikit melakkan gerakan pijatan di bagian tengah ke
atas serta mengelilingi area payudara.
Bagi Anda ibu menyusui, mungkin
daun katuk menjadi makanan yang wajib Anda konsumsi, terutama bagi Anda yang
mengalami masalah pengeluaran ASI sedikit. Namun, sekali lagi perlu diingat
bahwa konsumsi daun katuk sebaiknya dibarengi dengan pemberian ASI kepada bayi
yang lebih sering agar produksi ASI lebih maksimal. Isapan bayi merupakan salah
satu faktor pemicu produksi ASI dengan memberikan sinyal ke otak untuk melepaskan
hormon yang diperlukan untuk produksi ASI.(AN)