Bestmom.id, Tangerang - Keluhan yang
sering dirasakan saat hamil adalah susah
tidur terutama saat memasuki usia tua kehamilan. Kurang tidur akan
berdampak negatif pada kesehatan ibu hamil, dalam kasus yang parah kurang tidur saat hamil juga bisa
menyebabkan ibu hamil mengalami depresi. Untuk mengatasi sulit tidur saat hamil tua, dapat
dilakukan hal-hal sebagai berikut:
- Perhatikan posisi tidur. Posisi tidur saat hamil dapat memastikan Anda untuk tidur lebih
nyenyak. Tidur dengan posisi miring
dengan menekuk lutut bisa menjadi pilihan Anda agar dapat tidur nyenyak
selama masa kehamilan.
- Gunakan bantal tambahan, menggunakan bantal
tambahan sangat berguna untuk meberikan kenyamanan tidur saat hamil tua. Ibu
hamil dapat memanfaatkan bantal untuk menahan bagian perut.
- Ke kamar mandi sebelum tidur, selesaikan segala
urusan kamar mandi, termasuk buang air kecil dan buang air besar, sebelum tidur.
Dengan begini, Anda tidak harus sering terbangun pada tengahi malam untuk ke
kamar mandi. Jangan minum air terlalu banyak menjelang waktu tidur karena akan
membuat Anda ingin ke kamar mandi terus-terusan saat malam hari.
- Patuhi jadwal tidur, mematuhi jadwal tidur
sangatlah penting. Cobalah untuk mengatur jadwal tidur dan bangun di waktu yang
sama setiap hari. Usahakan jangan bangun terlalu siang walaupun di akhir pekan,
karena bisa membuat jadwal tidur Anda berantakan sehingga kesulitan untuk tidur
di malam hari.
- Banyak berolahraga, olahraga dapat meringankan
gejala yang dapat memengaruhi istirahat seperti susah tidur. Dengan melakukan
aktivitas yang bisa membuat tubuh capek di siang hari dapat membantu ibu hamil
untuk tidur lebih nyenyak di malam hari.
- Relaksasi sebelum tidur, merelaksasikan otot-otot tubuh yang tegang dapat membuat
posisi tidur ibu hamil yang nyaman jadi lebih mudah ditemukan. Memijat atau
meregangkan bagian tubuh
seperti betis, bahu, dan lengan, telah terbukti efektif untuk membantu ibu hamil
bisa tidur lebih nyenyak.
Ibu hamil sangat
penting untuk memperoleh waktu tidur yang cukup untuk menjaga staminanya.
Selain tidur pada malam hari, usahakan Anda juga mendapatkan cukup tidur pada
siang hari. Bicarakan dengan dokter jika kesulitan tidur hingga berlarut-larut
dan mengganggu waktu istirahat Anda. (an)