Bestmom.id, Tangerang – Saat
masa kehamilan, ibu hamil akan mengalami banyak sekali perubahan mulai dari
perubahan secara fisik hingga mental. Sebagian calon ibu bahkan mengalami
perubahan suasana hati yang berpengaruh pada bagaimana cara ia bersikap dan
berprilaku sehari-hari selama masa kehamilan.
Perubahan kondisi mental saat hamil
cenderung dipengaruhi oleh kadar hormon, yang kemudian meningkatkan rasa cemas
dan stress. Sebenarnya, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan
mental tetap stabil selama masa kehamilan, di antaranya:
Konsultasi ke terapis
Seorang terapis akan membantu ibu
hamil untuk mengatasi perasaan dan pikiran negative. Jenis terapi akan disesuaikan
dengan kebutuhan dan gangguan kecemasan yang dialami oleh ibu hamil tersebut.
Namun biasanya, terapi yang dilakukan berupa terapi terapi psikoanalitik dan
psikodinamik, serta terapi penerimaan dan komitmen (ATC).
Meditasi
Meditasi adalah serangkaian cara
yang dapat dilakukan untuk membantu suasana hati dan pikiran menjadi lebih
rileks. Dengan cara ini, ibu hamil diajarkan untuk memberi perhatian penuh pada
pikiran dan perasaan yang sedang dialami. Hal ini diharapkan akan membantu ibu
hamil menyesuaikan pikiran dan perasaannya, sehingga mampu mengatasi kondisinya
secara mandiri.
Mencari pendukung
Pendukung yang dimaksud adalah
seseorang yang dapat diajak berdiskusi atau sekedar mendengar keluh kesah yang
dialami selama masa kehamilan. Teman dan keluarga dapat diandalkan sebagai
tempat Anda berkeluh kesah selama masa kehamilan.
Cobalah untuk menerapkan beberapa
cara di atas agar kesehatan selama
masa kehamilan dapat terjaga dengan baik. Selain itu, perhatikan pula perubahan
emosi yang Anda alami selama masa kehamilan. Jika Anda merasa sudah sangat
cemas, sedih terus menerus, dan tidak ada semangat, ada baiknya Anda
berkonsultasi dengan psikiater untuk mendapatkan saran dan penangan yang tepat. (an)