Bestmom.id, Tangerang – Mom, pernahkah
Anda mendengar bahwa ibu yang hamil dan memiliki minus mata yang tinggi
kemungkinan besar tidak akan bisa melahirkan dengan normal? Benarkah demikian?
Mata minus atau
miopi adalah gangguan penglihatan ketika penderitanya sulit untuk melihat benda
yang jauh (rabun jauh). Penglihatan buram saat melihat jauh ini terjadi akibat
kelainan pada bola mata, sehingga cahaya dari luar jatuhnya tidak tepat pada
tempat yang seharusnya, yaitu di retina mata. Seseorang dengan mata minus, terutama
yang minusnya tinggi, dapat terjadi komplikasi berupa terbentuknya pembuluh darah
baru di retina yang rentan mengalami pendarahan. Selain itu, penderita mata minus
juga rentan mengalami kerusakan retina, yang dikhawatirkan akan memburuk saat
melahirkan normal.
Seseorang yang
mempunyai minus mata yang tinggi dikhawatirkan juga mempunyai retina yang
tipis. Pada saat mengejan, saraf mata mengalami penarikan yang cukup kuat
sehingga bisa membuat retina menjadi robek dan ibu mengalami kebutaan.
Sayangnya,
anggapan bahwa ibu hamil yang memiliki mata minus dan silinder tidak boleh
melahirkan normal belum pernah terbukti secara medis. Tidak ada cukup bukti
ilmiah yang mampu membuktikan bahwa tekanan kuat yang terjadi saat mengejan
bisa merusak retina mata.
Terlepas dari
pernyataan tersebut para dokter akan menyarankan ibu hamil dengan minus mata
yang tinggi sebaiknya melahirkan dengan cara Caesar agar aman dan terhindar dari
komplikasi. Sebaiknya Anda juga melakukan pemeriksaan mata secara rutin selama
masa kehamilan agar dapat kondisi mata terjaga selama kehamilan. (AN)