Bestmom.id, Tangerang - Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan agar proses melahirkan mudah. Seorang ibu memang butuh perjuangan dalam melakukan proses melahirkan ya mom. Tapi tenang, dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, proses melahirkan akan semakin mudah.
Posisikan kepala bayi di bawah
Proses persalinan lebih mudah ketika kepala bayi telah berada di bawah. Anda bisa memposisikan kepala bayi di bawah dengan cara beberapa latihan. Cobalah untuk berlutut di lantai, membungkuk dengan bertumpu pada bola fitness atau kursi, jadi posisi lutut lebih rendah dari bokong.
Naik-turun tangga
Latihan ini memiliki manfaat untuk membantu janin turun ke jalan lahirnya. Meski rasanya sangat malas melakukannya, cobalah berlatih yang satu ini, pastinya dengan hati-hati agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Jaga kesehatan
Berolahraga lah, jangan menganggap hamil membuat Anda malas bergerak. Berolahraga akan membuat proses persalinan dalam waktu lebih singkat. Jangan lupa juga untuk memenuhi kebutuhan gizi Anda. Bila perlu konsumsi suplemen dari dokter, dan istirahat yang cukup.
Pijat perineum
Perineum adalah area kulit antara liang vagina dengan anus (dubur) yang dapat robek ketika melahirkan atau secara sengaja digunting guna melebarkan jalan keluar bayi. Lakukan pemijatan pada area ini, sejak minggu ke-34 kehamilan. Pemijatan ini dilakukan agar lebih lentur dan siap membuka dan meregang, jadi mengurangi perobekan saat bersalin. Anda bisa menggunakan minyak pijat esensial wheatgerm atau sweet almond lakukan pada sebelum mandi pagi dan sore.
Melahirkan di rumah
Melahirkan di rumah memang memiliki kelebihan tersendiri. Suasana yang nyaman dan sudah tidak asing lagi akan membuat ibu tenang. Jika memang persalinan tidak dapat dilakukan di rumah, pastikan Anda melakukan survey terlebih dahulu ke rumah sakit pilihan Anda.
Jangan terburu-buru
Persalinan terkadang berlangsung berjam-jam, apalagi anak pertama. Saat mom mengalami kontraksi awal, jangan langsung panik. Tetaplah tenang dan telepon dokter Anda agar dipandu untuk mengenali tanda-tanda vital persalinan.
Aktif selama kontraksi
Kontraksi memang kadang membuat ibu menyerah dan akhirnya hanya bisa meringkuk di tempat tidur. Tapi mom, tetaplah aktif dengan berjalan-jalan di sekitaran rumah sakit di antara jeda kontraksi dan istirahat saat kontraksi terjadi. Jaga posisi tubuh tetap tegak, agar bayi turun dengan lancar dan mempercepat pembukaan.
Bernapas perlahan
Bernapas secara terburu-buru dan pendek hanya akan membuat Anda tegang. Oleh karena itu, bernapas lah dengan perlahan, dan panjang. Nikmati oksigen masuk ke dalam tubuh Anda. Saat Anda kontraksi, hembuslah napas pelan dan dalam. Teknik bernapas ini bisa mengurangi nyeri karena otot-otot Anda lebih rileks. (PT)