Bestmom.id, Tangerang
– Setiap wanita pasti ingin merasakan momen melahirkan normal, namun ada
beberapa informasi yang keliru mengenai persalinan normal dan membuat momen ini
tampak menyeramkan. Sebelum Anda merasakannya sendiri, tentu akan sulit
membuktikan mana yang merupakan fakta atau sekadar mitos belaka. Agar tidak
keliru, yuk simak beberapa mitos tentang melahirkan normal yang perlu Anda
ketahui.
Lahiran normal memicu
disfungsi seksual
Mitos yang umum seputar lahiran normal adalah hubungannya
dengan disfungsi seksual atau bahkan penurunan hasrat seksual pada kebanyakan
wanita. Wanita juga cemas tentang rasa sakit pada vagina selama hubungan intim
setelah lahiran normal. Faktanya, melahirkan bukan menjadi penyebab utama
disfungsi seksual pada wanita.
Persalinan normal
sulit untuk wanita dengan pinggul sempit
Seringkali kita mendengar ucapan wanita yang memiliki
pinggul sempit sulit untuk melairkan dengan normal. Faktanya, ukuran pinggul
seorang wanita tidak mempengaruhi kemampuannya untuk melahirkan bayi secara
normal. Ligamen di pelvis ibu akan melunak saat persiapan melahirkan. Selain
itu, bayi berputar agar sesuai dengan panggul ibu saat melahirkan dan tulang
tengkorak mereka akan memastikan bahwa tidak ada halangan bagi bayi untuk
melewati jalan lahir.
Persalinan normal
dapat menyebabkan rahim turun
Rahim turun tidak hanya disebabkan oleh persalinan normal
saja. Operasi caesar juga bisa menjadi penyebabnya. Otot dasar panggung kita
menahan organ panggul, seperti rahim, kandung kemih, dan rektum. Ketika
otot-otot ini melemah selama persalinan, organ panggul membentang ke dalam
vagina. Ini disebut prolaps uteri. Ada berbagai alasan terjadinya rahim turun
dibandingkan hanya karena persalinan normal.
Air ketuban pecah,
tanda akan segera melahirkan
Faktanya ketuban yang pecah tidak selalu menjadi pertanda
bahwa persalinan Anda akan terjadi dalam waktu yang dekat. Seorang dokter
kandungan dari Stillwater Medical Grouo di Minnesota, Laura Dean, M.D
mengungkap bahwa sekitar 85% wanita akan langsung melahirkan dalam waktu 24 jam
setelah ketuban pecah. Namun ada pula 15% perempuan yang membutuhkan wajtu 4
sampai 5 hari menjelang waktu melahirkan.
Minum minyak kelapa
akan mempermudah proses melahirkan
Pasti mitos yang satu ini sudah tidak asing lagi didengar ya
Moms, faktanya meminum minyak kelapa tidak akan mempermudah proses melahirkan.
Karena, minyak kelapa yang Anda konsumsi akan masuk ke dalam salurah
pencernaan, bukan ke rahim atau jalan lahir sehingga tidak berefek sama sekali
dalam mempermudah proses persalinan.
Itulah beberapa mitos seputar persalinan yang sebaiknya
jangan Anda percayai ya Moms! (AN)