Bestmom.id, Tangerang - Janin yang
sehat, biasanya ditandai dengan gerakan yang aktif di dalam perut. Gerakan dapat berupa tendangan atau putaran
yang biasanya akan dirasakan ketika kehamilan memasuki usia 16 hingga 28
minggu. Namun, umumnya gerakan bayi akan berkurang menjelang persalinan. Apa penyebab gerakan janin berkurang saat
mendekati persalinan? Alasannya karena, tubuh bayi semakin membesar sehingga
kehabisan ruang untuk bergerak. Bayi mungkin selalu ingin aktif untuk bergerak
namun kesulitan karena tidak lagi punya ruang untuk melakukan tendangan atau
pukulan di usia kehamilan tua.
Meski demikian,
perlu diperhatikan gerakan melambat berbeda dengan berkurangnya gerakan bayi.
Jika gerakan janin berkurang ini
bisa jadi pertanda adanya masalah kesehatan lainnya. Dokter mungkin akan
memeriksa detak jantung bayi atau bahkan melakukan pemeriksaan ultrasound untuk menyingkirkan
kemungkinan komplikasi kehamilan.
Hitung juga
jumlah tendangan bayi untuk melacak pergerakan
janin, ibu bisa melakukan hal ini selama masa kehamilan
sepanjang trimester terakhir. Dengan mengetahui jumlah tendangan secara
berkala, Anda dapat langsung mengetahui jika sewaktu-waktu pergerakan bayi
mulai berkurang.
Namun, jika Anda
sibuk hingga tidak dapat memperhatikan pergerakan bayi, alangkah baiknya
sisihkan waktu setiap hari selama trimester terakhir untuk fokus pada
pergerakan bayi dan rutin periksakan kandungan Anda ke dokter selama masa
trimester terakhir kehamilan agar tidak terjadi komplikasi kehamilan yang tidak
diinginkan. (AN)