Bestmom.id, Tangerang – Moms, mendekati
masa persalinan Anda pasti khawatir apakah bayi berada di posisi yang tepat
atau tidak. Umumnya mendekati masa persalinan, bayi berada pada posisi siap
dilahirkan, yaitu kepala bayi berada di bawah atau mendekati jalan lahir. Namun
jika bayi berada di posisi sungsang, maka kepala bayi di dalam rahim akan berada
di atas dengan letak kaki mengarah ke jalan lahir.
Terdapat tiga
jenis posisi sungsang, yaitu sungsang sempurna, sungsang murni, dan sungsang
kaki. Pengelompokkan posisi tersebut tergantung pada letak bayi pada rahim,
namun yang pasti, dalam ketiga posisi tersebut, bagian bawah bayi berada pada
mulut jalan lahir. Ada beberapa sebab mengapa bayi memosisikan diri mereka
dalam posisi yang ‘salah’ pada rahim. penyebabnya antara lain:
·
Kehamilan kembar
·
Seorang yang memiliki riwayat melahirkan secara
prematur
·
Bentuk rahim yang tidak normal
·
Cairan ketuban yang terlalu sedikit
Secara umum,
posisi sungsang tidak berbahaya hingga waktu persalinan. Persalinan normal
dengan posisi sungsang memiliki risiko yang tinggi untuk menjadi macet. Bayi
mungkin saja terjepit pada jalan lahir dan tidak dapat bernapas akibat
terputusnya asupan oksigen dari tali pusat.
Anda dapat
melakukan berbagai cara untuk ‘memutar’ bayi Anda. Kemungkinan sukses akan
sangat bergantung pada penyebab bayi Anda sungsang. Selama Anda menggunakan
metode yang aman, tidak akan menjadi masalah. Berikut adalah beberapa metode
yang bisa Anda lakukan:
·
Versi eksternal – Melalui prosedur ini dokter
akan mencoba memutar bayi Anda ke posisi normal secara manual melalui bagian
luar perut Anda. Prosedur ini akan dilakukan antara usia kehamilan 36 hingga 38
minggu.
·
Inversi – Salah satu metode yang paling populer
untuk membalikan posisi bayi adalah dengan membalikkan posisi tubuh ibu
sendiri, seperti melalui berbagai posisi seperti bersujud, melakukan handstand di kolam berenang, dan
mengangkat pinggul dengan bantal.
Ibu hamil
disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan secara berkala sesuai
anjuran, agar dapat memantau kondisi dan posisi bayi dalam kandungan. Dokter akan menentukan rencana
persalinan untuk bayi sungsang yang disesuaikan dengan kondisi ibu dan bayi,
agar si kecil terlahir dengan sehat dan terhindar dari berbagai risiko
persalinan.(AN)