Bestmom.id, Tangerang - Tidak ada yang tahu kapan bencana alam akan terjadi, oleh karena itu sebagai orang tua, Moms dan Dads harus mempersiapkan diri. Ini tidak hanya berlaku untuk orang tua lho, karena si kecil juga perlu untuk diberika edukasi dalam menghadapi bencana alam.
Memberikan edukasi kepada anak untuk menghadapi bencana alam dan membantu psikis si kecil agar lebih tenang dan tidak panik ketika bencana alam terjadi. Nah, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mempersiapkan anak dalam menghadapi bencana alam.
1. Mengedukasi tentang bencana
Ketika tertimpa bencana setiap orang tua pasti gelisah dan juga panik karena bencana alam biasanya datang tanpa diduga. Meskipun dilanda musibah secara mendadak, Anda sebisa mungkin tidak bersikap panik di depan si kecil. Kenapa? Jika Anda memperlihatkan kecemasan dan rasa panik, si kecil pasti bisa merasakan hal tersebut dan dapat memicu ketakutan untuk mereka.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk Moms dan Dads memberikan edukasi tentang bencana alam, apapun itu mulai dari banjir, longsor hingga bencana lainnya. Tapi ada yang perlu diingat ya Moms dan Dads, edukasi yang dilakukan harus sesuai dengan umur si kecil seperti melalui sebuah aktivitas, permainan atau lewat buku bacaan bergambar agar si kecil bisa memahami konsep dari bencana tersebut.
2. Memberikan edukasi untuk melindungi diri
Hadirnya bencana yang seringkali tidak terduga mengharuskan siapapun untuk siaga setiap saat, termasuk untuk si kecil. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam, Moms dan Dads bisa memberikan edukasi kepada si kecil untuk melindungi diri. Sebagai contoh, melakukan latihan atau simulasi untuk berlindung di dalam rumah ketika banjir atau gempa bumi melanda.
Lalu Anda juga bisa memberikan edukasi untuk berkomunikasi di keadaan yang genting dan memberikan pengertian untuk tidak panik agar proses berlindung berjalan lancar. Dengan berlatih dan edukasi yang diterima, si kecil bisa lebih siap untuk melindungi dirinya sendiri ketika bencana datang.
3. Jauhkan dari perasaan trauma
Perasaan trauma pasti akan muncul ketika dilanda dengan bencana alam, apalagi yang terjadi secara tiba-tiba. Ketika Anda sudah mempersiapkan si kecil untuk menghadapi bencana alam ada hal yang setiap orang perlu batasi lagi, yaitu porsi dalam menerima informasi.
Berita yang diperlihatkan di televisi maupun internat bisa memicu ketakutan dari si kecil. Oleh karena itu, untuk menjauhkan dari perasaan trauma, Moms dan Dads harus bisa untuk mengontrol berita atau informasi yang diterima oleh si kecil.
4. Memberikan pengertian untuk saling menolong
Ketika bencana alam melanda, sudah menjadi sebuah insting yang natural untuk menyelamatkan diri sendiri. Meskipun melindungi diri sendiri dari ancaman bahaya bencana alam adalah poin yang penting, tetapi dalam prakteknya Moms dan Dads juga perlu mengajarkan kepada si kecil untuk saling tolong menolong.
Semua orang pasti ingin menyelamatkan diri masing-masing ketika bencana alam terjadi, tapi bukan berarti Anda mengajarkan si kecil untuk egois. Moms dan Dads bisa memperkenalkan pengertian untuk saling menolong ketika melihat orang lain yang sedang kesusahan atau membutuhkan bantuan.
Itulah beberapa cara yang bisa diterapkan oleh Moms dan Dads kepada si kecil untuk mempersiapkan mereka ketika bencana alam mendatang. Selamat berproses! (LAU)