Bestmom.id, Tangerang - Pernahkah Anda
tidak sengaja melakukan kekerasan pada anak? atau apakah Anda sendiri pernah
mengalami kekerasan sewaktu kecil yang menyebabkan trauma? Dampak kekerasan
bisa menyebabkan trauma yang buruk bagi anak.
Tidak menutup
kemungkinan bahwa anak yang pernah mengalami kekerasan atau pelecehan sewaktu
kecil, bisa menjadi orang tua yang melakukan kekerasan/pelecehan yang sama kepada
anaknya kelak.
Seringnya, anak
korban kekerasan mengatasi trauma yang ia punya dengan cara menyangkal bahwa ia
telah menerima kekerasan. Tidak jarang juga anak tersebut akan menyalahkan
dirinya sendiri. Kebanyakan orang tua menjadikan kedisiplinan sebagai alasan
mengapa mereka melakukan kekerasan pada anak, padahal seharusnya tidak.
Pada akhirnya, anak
yang pernah mengalami kekerasan saat kecil tidak dapat melihat bagaimana
seharusnya orang tua mengasihi dan memperlakukan anaknya dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan ia akan tumbuh
dengan kemampuan “menjadi orangtua” yang kurang atau buruk.
Namun tak selamanya
anak korban kekerasan yang telah menjadi orang tua, juga melakukan kekerasan
kepada anaknya kelak. Ada juga korban kekerasan yang menyadari bahwa apa yang
ia terima bukanlah hal baik. sehingga, pada akhirnya ia termotivasi untuk tidak
melakukan hal yang sama seperti yang ia terima dan justru lebih melindungi
anak-anak mereka dari kekerasan.
Banyak korban yang
telah dapat mengatasi traumanya dengan dukungan emosional dari orang terdekat
atau terapi keluarga. Mereka menyadari bahwa kejadian yang merek alaami tidak
boleh terulang lagi. Anak yang terkena dampak kekerasan seharusnya bisa
diedukasi, diberikan pendampingan, dan terapi untuk memulihkan kondisi
psikisnya. Saat sudah memasuki usia dewasa, anak korban kekerasan juga bisa
mengikuti kelas parenting dan kelompok pendukung pengasuh untuk belajar
bagaimana cara baik mengasuh anak.(AN)