Bestmom.id, Tangerang - Pada wanita ada
dua hormon yang mempengaruhi proses ovulasi dan kehamilan, yakni Follicle
Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH). Keduanya berperan
sebagai pengantar untuk memberitahu ovarium kapan waktu yang tepat untuk
melepaskan sel telur.
Pada wanita, ovulasi dirangsang oleh hormon Follicle Stimulating Hormon (FSH)
dan Luteinizing Hormon (LH), keduanya sangat berperan penting sebagai pengantar
untuk memberitahu ovarium kapan waktu yang tepat untuk melepaskan sel telur.
Hormon adalah
senyawa kimia yang diproduksi tubuh untuk mengatur berbagai macam proses alami
yang terjadi di dalam tubuh. Dalam ovulasi dan kehamilan, hormon FSH bertugas
merangsang pematangan sel telur, sementara hormon LH bertugas membuat sel telur
dilepaskan ke dalam saluran fallopi dan disanalah sel telur siap untuk dibuahi.
Hormon FSH dan
LH diproduksi di dalam sebuah organ yang bernama kelenjar pituatari yang
terletak di dalam otak. Sel-sel yang mengelilingi sel telur akan menghasilkan
dua hormon lainnya, yaitu hormon esterogen dan progesteron. Kedua hormon ini
yang menyebabkan dinding rahim menjadi tebal, dan menciptakan lingkungan di mana
sebuah sel telur yang telah di buahi bisa bertahan dan berkembang.
Penurunan kadar
hormon progesterone dalam tubuh wanita terjadi pada setiap bulan apabila sel
telur tidak dibuahi yang menyebabkan terjadinya menstruasi. Perubahan-perubahan
hormon selama siklus menstruasi menyebabkan ada beberapa hari dalam setiap
bulannya yang memberikan peluang bagi wanita untuk hamil sangatlah tinggi yang
disebut sebagai masa subur. (AN)