Bestmom.id, Tangerang - Kehamilan merupakan suatu hal yang membahagiakan untuk setiap pasangan. Namun, ada beberapa pasangan yang sengaja menunda kehamilannya karena beberapa faktor. Menunda kehamilan sebenarnya tidak secara tidak langsung membuat Anda sulit memiliki anak. Namun, seiring bertambahnya usia kehamilan lah yang akan membuat Anda sulit mendapatkan anak.

Usia terbaik untuk hamil adalah di bawah 30 tahun. Begitu menginjak usia 30 tahun, peluang hamil akan menurun. Dan penurunan tingkat kesuburan wanita akan semakin nampak saat usianya mencapai 35 tahun ke atas. Selama usia Anda masih di bawah 30 tahun serta tidak ada masalah dengan kesuburan, ingin menunda kehamilan selama 1-2 tahun tidak akan membuat Anda menjadi sulit mendapatkan anak.

Namun, ada sebagian orang yang menunda kehamilan akan berpengaruh terhadap peluang akan hamil di masa yang akan datang. Menunda kehamilan terlalu lama juga bisa menimbulkan risiko saat kehamilan benar-benat terjadi, di antarnya:

1.    Meningkatnya risiko kehamilan ektopik

Usia yang terus bertambah selama menunda kehamilan sehingga meningkatkan risiko kehamilan ektopik. Pada kehamilan ektopik, sel telur yang telah dibuahi tidak dapat berkembang dalam rahim, dan malah berkembang di tuba falopi.

2.    Adanya kelainan genetik

Hal ini disebabkan karena peluang terjadinya kesalahan pembelahan kromosom akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Beberapa kelainan genetik mengakibatkan bayi lahir dengan kecacatan atau keterbelakangan mental.

3.    Meningkatnya risiko janin meninggal dalam kandungan

Kuliatas indung telur akan semakin berkurang ketika wanita sudah berusia diatas 35 tahun. Jika terjadi pembuhan pada sel telur maka janin tidak dapat berkembang dengan maksimal

4.    Risiko komplikasi semakin besar

Komplikasi kehamilan tidak hanya berbahaya bagi kesehatan janin, tapi juga sang ibu. Sebaiknya ibu mengusahakan kehamilan pada usia produktif dan menjalani gaya hidup sehat.

Waktu terbaik untuk hamil adalah sebelum usia 30 tahun. Pada periode ini, tingkat kesuburan masih baik, tubuh masih cukup fit, dan peluang munculnya penyakit tidak begitu besar sehingga kehamilan pun bisa berlangsung dengan baik dan minim risiko. (an)