Bestmom.id, Tangerang - Masalah kemandulan cenderung disebut
sebagai permasalahan waita. Tapi kenyataannya baik pria dan wanita
masing-masing dapat memiliki permasalahan pada organ reproduksi yang dapat
mempengaruhi tingkat kesuburan.
Infertilitas pada pria adalah kondisi dimana pria tidak mampu
membuat hamil istrinya karena faktor-faktor yang ada pada dirinya. Misalnya,
ketidakmampuan melakukan hubungan seksual secara normal dan benar, atau tidak
mempunyai kualitas sperma yang baik untuk membuahi sel telur istrinya.
Gangguan hormonal
Kondisi ini ditandai dengan
tingkat hormon yang terlalu tinggi atau rendah sehingga memengaruhi kesuburan
Gangguan fisik
Masalah kesuburan pria dapat
disebabkan oleh beragam masalah fisik, mulai dari gangguan proses produksi
sperma atau terhambatnya perjalanan sperma dari testis menuju ujung penis.
Dapat ditandai dengan rendahnya jumlah sperma atau bentuk dan ukuran sperma
yang tidak normal.
Infeksi dan penyakit
Beberapa jenis infeksi dan
penyakit tertentu, seperti radang testisdan saluran testis dapat
mengganggu produksi atau kondisi sperma. Bahkan kemungkinan menghambat jalannya
sperma. Di antaranya infeksi saluran kemih dan penyakit menular
seksual seperti gonore dan sifilis.
Selain penyebab infertilitas pria di atas, berbagai faktor gaya hidup dan
kesehatan secara keseluruhan juga dapat berkontribusi terhadap kondisi
kesuburan, terutama jumlah dan kesehatan sperma. Faktor-faktor tersebut antara
lain: Pertambahan usia. Kebiasaan merokok, Konsumsi minuman beralkohol secara
berlebihan, Penggunaan obat-obat terlarang, Sering memakai celana dalam yang
terlalu ketat.
Jika Anda dan pasangan telah
secara rutin melakukan hubungan seksual selama setahun tanpa kontrasepsi dan
belum juga hamil, Anda dan pasangan bisa berkonsultasi ke dokter.
Ketidaksuburan atau infertilitas pria dapat terjadi pada siapa saja dan
sebagian besar kasus dapat diatasi dengan tindakan dan pengobatan yang tepat
dari dokter. (AN)